Bahaya Muflis

Kedengarannya sih mirip Muflis dengan Mukhlish, tapi jauh amat pengertiannya. Bahkan dapat bertolak belakang. Itulah Bahasa Arab. Kalau memahami makna mengandalkan pendengaran dapat sasar susur  kata org Jawa...... :) Kacau bin balau berselisih. Makanya penting melihat script atau nuskhoh dalilnya.
Muflis, yang saya bahas siang ini, mirip dengan Mukhlish.. Kalau Muflish asal kata فلس -   artinya orang bangkrut tidak punya apa-apa, sedangkhan Mukhlish itu asal kata خلص - مُخْلِصًا orang yang memurnikan.
Diskusi yang diawali Rosululloh Saw bertanya kepada para sohabat : "atad-ruuna ma almuflisu ?" adakah kalian tau apa itu muflis ?
Sohabat menimpali " Muflis menurut kami adalah orang yang tidak ada baginya dirham juga tidak ada harta"
Rosululloh melanjutkan " Almuflis adalah dari golongan umatku (Islam) yang datang di hari kiyamat dengan pahala sholatnya, puasa dan zakatnya, dan dia telah mencela kepada orang ini, ada lagi yang menuduh kepada ini, ada juga yang memakan harta org ini, membunuh org ini, juga ada yang memukul kepada ini. Kemudian orang telah menganiaya duduk lalu orang-orang yang telah dianiaya mengambil kebaikan orang telah menganiaya ketika di dunianya. Apabila kebaikannya habis diambil sebelum impas dengan kesalahannya, maka dosa orang yang dianiaya dibebankan kepada orang yang telah menganiaya, akhirnya dia dilempar ke neraka ". Hadits Riwayat Tirmidzi juz 4.

Saudara-saudaraku, sungguh tragis nasib orang yang muflis , bangkrut amalan tersebut.

Alloh Swt maha adil. Hukuman yang dilaksanakan di dunia belum tentu sesuai dengan hukum yang dikehendakiNya.
Terlebih jika seorang berbuat semena-mena tanpa diketahui orang lain. Ini yang harus kita perhatikan. Sepatutnya jika ada masalah yang hubungannya hak sesama anak Adam segera diselesaikan selama di dunia ini.
Sungguh celaka jika mengalami nasib sebagaimana AL-MUFLISUN. Masuk neraka karena tersandung banyak urusan kepada sesama manusia yang penyelesaiannya di akhirat. Setelah habis amal baiknya sedangkan belum setimpal dengan kesalahan yang telah dilakukan, maka dosanya org yang dianiaya justru dibebankan kepada sang penganiaya.

Dan adapun orang yang ringan (kosong) timbangan amalnya , maka tempatnya adalah hawiyah, dan apa yang engkau tahu hawiyah itu ?, (dia adalah) api yang sangat panas QS.Alqori'ah 8-11.




Comments

Popular posts from this blog

Anda Mau Mengintip Alam Kubur ? Ini Hasilnya

Puasa Syawal, Bukan Bid'ah ?

Pahala Puasa Tdk Sampai ke Alloh Swt