Masih Bersyukur

Gimana , kecelakaan  di mana ? gak apa, alkhamdulillah cuma lecet.
Sering saya dengar dialog singkat semacam itu.
Sebagaimana yang saya alami hari Minggu 18/2/2018. Saat akan mengisi sosialisasi sekaligu kajian Metode Ekutubu di Temanggung.
Karena route yang belum hapal, jalan menikung menanjak pula. Saya rem rupanya jalan seperti licin. Hilang keseimbangan. Sepeda motor oleng dan terjatuh bukan di badan jalan beraspal namun di sisi jalan. Dua orangpria mendekati dan segera menolong saya. Satunya menegakkan motor yang roboh.
Dengan sigap salah satu mas mengantarkan saya ke dokter praktek yang jaraknya lk 200 mtr. Ternyata tutup. Saya pun diantar ke tempat bidan desa lk 400 mter dari tempat jatuh.
Cukup parah. Meski tidak dijahit beberapa bagian kaki terluka. Yang cukup parah dekat ibu jari kaki kanan mengalirkan banyak darah.

Masih Bersyukur


Dari musibah kecil yang saya alami saya masih bersyukur. Alkhamdulillah saya menggunakan kaos tangan kulit. Kaos tangan kulit sebelah kanan bagian kepalan sobek. Seandainya tidak mengenakan pelindung tangan mungkin terjadi patah tulang, Alkhamdulillah.

Saya juga sangat berterimakasih dengan mas-mas yang telah menolong saya. Ketika saya lapor penitia karena kecelakaan dan terlambat datang, panitia menyarankan untuk ditunda. Namun sdh separuh lebih perjalanan saya tempuh.

Masih bersyukur lagi saya jatuh di tepi jalan, saya mbayangkan jika jatuh di badan jalan dan tepat di belakang ada truk, saya tidak tau lagi. Mungkin artikel ini tidak tertulis.
Alkhamdulillah masih diberi panjang umur.
Diberi kesempatan bertaubat dan memperbaiki amalan.
 

Comments

Popular posts from this blog

Anda Mau Mengintip Alam Kubur ? Ini Hasilnya

Pahala Puasa Tdk Sampai ke Alloh Swt

Puasa Syawal, Bukan Bid'ah ?